ANALIS MARKET (23/2/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (22/2), IHSG ditutup melemah 40,97 poin (-0,59%) ke level 6.861,99.
IHSG melemah disebabkan oleh aksi profit taking pelaku pasar setelah menguat pada perdagangan sebelumnya.
Di saat yang sama, tensi geopolitik Rusia-Ukraina masih memanas. Terdekat ada rencana pertemuan Rusia-AS untuk upaya diplomatik terakhir mencegah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari nanti.
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (22/2), ditutup melemah karena ketegangan antara Rusia-Ukraina mengurangi pelaku pasar untuk berbelanja aset-aset beresiko.
Hari ini, Presiden AS Biden mengatakan, dia yakin bahwa ini awal dari invasi Rusia ke Ukraina dan mengumumkan AS menerapkan sanksi terhadap perusahaan keuangan Rusia, utang negara, dan individu. Biden juga mengatakan sanksi akan melebar jika Rusia melanjutkan agresinya.
Di sisi ekonomi, IHS Markit US Manufacturing PMI naik menjadi 57,5 (Feb-22) dari 55,5 (Jan-22), mengalahkan ekpektasi pasar di 56.
DJIA (- 1,42%), S&P 500 (-1,02%), dan Nasdaq (-1,23%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Perkembangan Uang Beredar Indonesia (Jan-22),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (23/2/2022).

