Ketegangan Rusia-Ukraina Kembali Meningkat, Wall Street Melemah
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (17/2/2022) dipicu kembali meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 622,24 poin, atau sekitar 1,78 persen, menjadi 34.312,03. Indeks S&P 500 merosot 94,75 poin, atau sekitar 2,12 persen, menjadi 4.380,26. Indeks komposit Nasdaq anjlok 407,38 poin, atau sekitar 2,88 persen, menjadi 13.716,72.
Penurunan indeks Dow Jones merupakan penurunan harian tertajam sejak 30 November, sedangkan penurunan indeks komposit Nasdaq merupakan penurunan persentase terbesar sejak 3 Februari.
Setelah pasukan Ukraina dan pasukan pemberontak pro-Rusia melakukan kontak senjata di wilayah timur Ukraina, Presiden AS Joe Biden menyatakan ada indikasi kuat bahwa invasi Rusia ke Ukraina akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah Rusia menyebut Biden berupaya untuk memperkeruh keadaan dengan pernyataan tersebut.
Saham perusahaan teknologi dan layanan telekomunikasi paling terdampak meningkatnya kembali tensi Rusia-Ukraina. Saham perusahaan keuangan dan perbankan terpuruk dipicu merosotnya imbal hasil obligasi AS.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu meningkatnya kembali ketegangan Rusia-Ukraina. Harga emas untuk pengiriman Maret 2022 naik 1,6 persen menjadi US$1.902 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,11 persen menjadi 95,81.
Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,7 persen, dipicu kembali meningkatnya ketegangan Rusia-Ukraina.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 66,41 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 7.537,37. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 102,67 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 15.267,64.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 66,10 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 8.671,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 18,16 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 6.946,82.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,25 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3616 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,35 persen menjadi 1,1986 euro per pound.

