ANALIS MARKET (10/2/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (9/2), IHSG ditutup menguat 45,08 poin (+0,66%) ke level 6.834,61.
IHSG berhasil menguat didorong terus berlanjutnya foreign inflow di pasar saham domestik.
Dari sisi perkembangan Covid-19 di Indonesia, kemarin (09/2), ada penambahan kasus baru sebanyak 46.843, sebelumnya (08/2) sebanyak 37.492 kasus.
Di sisi lain, pelaku pasar masih akan menanti hasil dari RDG BI yang membahas terkait kebijakan moneter Indonesia.
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (09/2), ditutup menguat karena pelaku pasar mencerna kumpulan lain dari hasil pendapatan perusahaan dan mengamati data inflasi pada Kamis untuk petunjuk tentang waktu dan besarnya pengetatan dari The Fed.
Saham teknologi memimpin kenaikan dengan Meta dan Shopify naik lebih dari 4% dan Alphabet naik 1,6% seiring penurunan imbal hasil obligasi mengurangi tekanan.
Di sisi pendapatan, Chipotle naik 9% pada angka kuartalan yang kuat, sementara Lyft naik 3% meskipun mengumumkan memiliki lebih sedikit pengendara aktif daripada di kuartal sebelumnya.
DJIA (+0,86%), S&P 500 (+1,45%), dan Nasdaq (+2,08%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Pelaku pasar hari ini akan menanti hasil dari RDG BI terkait kebijakan moneter Indonesia,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (10/2/2022).

