Indeks Kospi Terjun 2,24 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, terjun 52,34 poin, atau sekitar 2,24 persen, pada Rabu (28/12/2022), menjadi 2.280,45.

Volume perdagangan moderat mencapai 396,9 juta saham senilai 7,5 triliun won atau sekitar US$5,9 miliar, denga saham yang turun melampaui yang naik 643 berbanding 244.

Angka indeks turun ke level terendah dalam dua bulan terakhir terpengaruh tanggal ex dividen dan penurunan saham perusahaan teknologi dan manufaktur baterai.

“Sentimen pasar terpengaruh anjloknya saham Tesla yang akan berdampak kepada industri baterai mobil elektrik,” jelas Seo Sang-Yong, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi total melepas saham senilai 1,13 triliun won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 1,08 triliun won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing anjlok 2,58 persen dan 1,3 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing terjun 4,49 persen dan 3,37 persen.

Saham perusahaan utilitas Korea Electric Power dan perusahaan manufaktur komponen pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility masing-masing melambung 4,42 persen dan 5,72 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 4,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.267 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,12 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 21,30 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 7.086,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, dan Malaysia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 8,17 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 3.087,40. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 305,85 poin, atau sekitar 1,56 persen, menjadi 19.898,91.