ANALIS MARKET (28/12/2022) : Peluang Penguatan IHSG Terbatas

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, peluang bagi IHSG untuk mengalami kenaikan diproyeksi terbatas pada perdagangan Rabu (28/12).

Potensi kenaikan yang terbatas ini setelah IHSG mengalami break new high, dari break pola triangle & candle higher high.

IHSG dalam trend bullish, selama di atas 6.885.

Secara teknikal, indikator MACD bearish, stochastic bullish, di atas 6.885, candle higher high.

Jika bisa ditutup harian di bawah 6.885, IHSG masih berpeluang koreksi dengan target 6.747 (tercapai), 6.683 (tercapai). Jika Rebound, peluang menuju 6.820 (tercapai), 6.885 (tercapai), 6.982.

“Level resistance pada Rabu (28/12)  di  6.934, 6.982, 7.007, 7.053 dengan support 6.885, 6.824, 6.792, 6.745. Perkiraan range pada hari ini di rentang 6.880 - 6.980,” tulis Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam riset Rabu (28/12).

Kemarin (27/12), sebagian bursa regional Asia Pasifik mengalami kenaikan.

China secara resmi mengumumkan akan mengakhiri karantina bagi pengunjung dari luar negeri pada 8 Januari, yang menunjukkan berakhirnya kebijakan zero-Covid yang diimplementasikan selama hampir tiga tahun.

Nikkei mencatat kenaikan setelah adanya laporan retail sales yang naik selama 9 bulan berturut-turut dipimpin oleh sektor pariwisata.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,11%, sementara di sisi lain S&P 500 melemah 0,40%.

Begitu juga dengan indeks Nasdaq yang turun lebih dalam sebesar 1,38%.

Saham Tesla turun lebih dari 11% setelah adanya berita perpanjangan penghentian produksi.

Yield treasury 10 tahun naik hampir 11 basis points (bps) mencapai 3,85%.

Saham Apple turun 1,4%, terendah sejak Juni 2021.

Koreksi juga terjadi pada Southwest karena membatalkan ribuan penerbangan.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk trading hari ini, Rabu (28/12), yaitu; BBTN, GOTO, TLKM, CTRA, UNVR dan MDKA.