Indeks Kospi Turun 0,80 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 18,88 poin, atau sekitar 0,80 persen, pada Selasa (20/12/2022), menjadi 2.333,29.

Volume perdagangan moderat mencapai 353,63 juta saham senilai 5,2 triliun won atau sekitar US$4,02 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 753 berbanding 133.

Angka indeks turun dipicu mencuatnya kekhawatiran resesi. “Sentimen pasar juga terpengaruh langkah Bank of Japan (BOJ) mengubah kebijakan terkait imbal hasil obligasi,” jelas You Myeong-Gan, analis Mirae Asset Financial Group, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi total melepas saham senilai 130 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 105 miliar won.

Saham perusahaan teknoogi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,5 persen dan 0,9 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melorot 1,3 persen.

Saham perusahaan ban Hankook Tire & Technology naik 0,3 persen. Saham perusahaan kosmetik AmorePacific dan perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution masing-masing meningkat 0,8 persen dan 1,1 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 13,30 won per dolar AS menjadi 1.289,60 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,6 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 109,60 poin, atau sekitar 1,54 persen, menjadi 7.024,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Filipina dan Vietnam menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 33,35 poin, atau sekitar 1,07 persen, menjadi 3.073,77. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melorot 258,01 poin, atau sekitar 1,33 persen, menjadi 19.094,80.