Indeks Kospi Berakhir Datar
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Selasa (13/12/2022). Angka indeks hanya bergerak turun 0,62 poin menjadi 2.372,40.
Volume perdagangan tipis hanya mencapai 438,75 juta saham senilai 6,39 triliun won atau sekitar US$4,90 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 436 berbanding 416.
Angka indeks berakhir datar jelang berlangsungnya pertemuan Federal Reserve dipicu kehati-hatian para investor.
“Para investor menantikan langkah selanjutnya dari The Fed, selain juga menunggu data inflasi Amerika Serikat yang terbaru,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing melepas saham senilai 113,7 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing meraup saham senilai 44,35 miliar won dan 36,67 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,34 persen, sedangkan saham SK Hynix melonjak 1,48 persen. Saham perusahaan produsen baterai mobil listrik LG Energy Solutions dan LG Chem masing-masing melonjak 1,10 persen dan 0,80 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing meningkat 0,61 persen dan 1,42 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing terjun 2,45 persen dan 3,99 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.306 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi penguatan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,17 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 22,50 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 7.203,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Indonesia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Malaysia, dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 4,25 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 3.174,79. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 132,57 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 19.596,20.

