Indeks Kospi Melonjak 1,06 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 25,37 poin, atau sekitar 1,06 persen, pada Rabu (9/11/2022), menjadi 2.424,41.

Volume perdagangan moderat mencapai 675 juta saham senilai 9,2 triliun won atau sekitar US$6,7 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 575 berbanding 272.

Angka indeks menguat untuk sesi keempat beruntun dipicu ekspektasi hasil pemilihan anggota kongres Amerika Serikat. Partai Republik diperkirakan akan menjadi mayoritas di DPR AS, sedangkan senat akan diperebutkan Partai Demokrat dan Republik.

Hasil pemilihan tersebut terutama akan sangat berpengaruh terhadap pasar mata uang. “Penguatan nilai tukar won dan berlanjutnya aksi beli investor asing mendongkrak indeks Kospi,” jelas Lee Kyung-Ming, analis Daeshin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi dan asing masing-masing meraup saham senilai 348 miliar won dan 413 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 777 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 0,32 persen dan 1,71 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing turun 0,29 persen dan 0,15 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 20,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.364,8 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,33 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 40,40 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 6.999,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Thailand dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 15,11 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 3.049,39. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 198,79 poin, atau sekitar 1,20 persen, menjadi 16.358,52.