ANALIS MARKET (14/10/2022) : IHSG Berpeluang Teknikal Rebound

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (13/10), IHSG ditutup melemah 28,58 poin (-0,41%) ke level 6.880,63.

IHSG melanjutkan pelemahan disebabkan oleh kekhawatiran akan resesi, pemangkasan proyeksi pertumbuhan global oleh IMF, ketegangan di Ukraina, guncangan di pasar obligasi Inggris, serta kebijakan China memperketat mobilitas akibat peningkatan Covid-19.

Dari internal, rilis data Survei Kegiatan Dunia Usaha (Q3-2022) mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha tetap kuat tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 13,89%, meski sedikit lebih rendah dari SBT 14,13% (Q2-2022).

Selain itu, rilis Prompt Manufacturing Index Indonesia (Q3-2022) tercatat sebesar 53,71% atau berada pada fase ekspansi (indeks >50%), meningkat dari 53,61% (Q2-2022).

Sementara itu, Wall Street tadi malam (13/10) ditutup menguat didorong oleh teknikal rebound pasca koreksi yang signifikan beberapa pekan terakhir.

Penguatan di pimpin naiknya saham-saham energi pasca minyak mentah naik lebih dari 2%.

Perbankan juga mengalami kenaikan pasca JP Morgan melaporkan pendapatan Q3-2022 yang lebih baik dari perkiraan.

Kemudian, Delta Air Lines dan BlackRock juga ikut menguat didorong membaiknya kinerja diatas perkiraan investor.

DJIA (+2,83%), S&P 500 (+2,60%), dan Nasdaq (+2,23%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan terdapat ruang teknikal rebound. Investor hari ini akan mencermati rilis data Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (14/10/2022).