Sri Mulyani Optimis Utang Negara Dapat Terbayarkan
Pasardana.id - Pemerintah mencatatkan utang negara saat ini mencapai Rp6.000 triliun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meyakini, jika utang ini dikelola dengan sebaik mungkin, dia optimis pemerintah dapat membayar utang tersebut.
"Kalau belanja bagus, jadi infrastruktur bagus, SDM berkualitas buat Indonesia, ekonomi tumbuh pasti bisa bayar lagi utangnya. Termasuk SBSN pasti kita bisa bayar, Insya allah kembali dengan aman," kata Sri Mulyani, Rabu (5/1/2022).
Bendahara Negara ini juga mengungkapkan, negara utang karena sedang membutuhkan, seperti untuk membangun fasilitas, bantuan sosial, subsidi hingga membayar gaji pegawai negeri.
"Jadi sering yang dengar dari headline utang negara sudah Rp6.000 apakah sudah aman? Dan tidak pernah liat neraca seluruhnya. Ada pendapatan, belanja operasi yang dinikmati masyarakat, bansos, subsidi, belanja barang, ada dalam bentuk gaji pegawai negeri," katanya.
Selama pandemi Covid-19, Sri Mulyani menyebutkan, pemerintah menaikkan belanja untuk anggaran kesehatan, bantuan sosial, juga tunjangan bagi pegawai negeri dan TNI/Polri.
Seluruhnya dibiayai dengan menggunakan penerimaan negara, ditambah lagi dengan menarik utang.
Seluruh upaya tadi, menurut dia, sudah direncanakan oleh Kementerian Keuangan. Para pegawai di Kemenkeu, kata dia, merupakan (orang) pilihan karena mereka bertanggung jawab terhadap tidak hanya penerimaan negara, tapi belanja negara dan pengelolaan utang.
"Mereka punya banyak anak buah, mereka lulusan terbaik dari universitas dalam negeri dan luar negeri. Mereka bertanggung jawab, committed, dedicated jaga keuangan negara," pungkasnya.

