Indeks Kospi Naik 0,37 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 11,12 poin, atau sekitar 0,37 persen, pada Senin (3/1/2022), menjadi 2.988,77.
Volume perdagangan moderat mencapai 429 juta saham senilai 8,1 triliun won atau sekitar US$6,8 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 656 berbanding 187.
Angka indeks meningkat terdongkrak penguatan saham perusahaan teknologi dan kimia. Peningkatan indeks Kospi terbatasi kabar yang menyebutkan bahwa saham perusahaan properti Tiongkok Evergrande Group di Bursa Efek Hong Kong mengalami suspensi.
“Pembelian investor asing terbatasi pelemahan Bursa Hong Kong. Disuspensinya saham Evergrande menimbulkan kekhawatiran di pasar keuangan Asia,” jelas Choi Yoo-Joon, analis Shinhan Investment, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan ritel masing-masing meraup saham senilai 270 miliar won dan 523 miliar won, sedangkan investor institusi melepas saham senilai 815 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,38 persen, sedangkan saham SK Hynix merosot 1,91 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics masing-masing menguat 0,49 persen dan 0,89 persen.
Saham perusahaan operator portal internet Naver dan perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI masing-masing turun 0,66 persen dan 0,76 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.191,8 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif di hari pertama perdagangan 2022, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,09 persen.
Bursa Efek Tokyo di Jepang tutup sehubungan berlangsungnya libur perbankan, sedangkan Bursa Australia tutup sehubungan berlangsungnya libur panjang tahun baru.
Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Indonesia menguat, sedangkan Bursa Malaysia dan Filipina melemah. Bursa Vietnam dan Thailand masih tutup sehubungan berlangsungnya libur panjang tahun baru.
Bursa Efek Shanghai di Tiongkok juga masih tutup sehubungan berlangsungnya libur panjang tahun baru. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 122,92 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 23.274,75.

