Wika Gedung Siap Ikut di Proyek Membangun IKN di Kaltim

Pasardana.id - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau Wika Gedung (IDX: WEGE), anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (IDX: WIKA), menyatakan kesiapannya berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

Direktur Keuangan, Human Capital, dan Manajemen Risiko Wika Gedung, Syailendra Ogan menyampaikan, bahwa Wika Gedung memiliki strategi di tahun 2022, yang mana salah satunya adalah kesiapan untuk melakukan proyek IKN.

"Jadi kita siap untuk masuk ke pasar proyek IKN," katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa (18/1/2022).

Hal senada juga disampaikan langsung Direktur Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, Nariman Prasetyo, yakni bagaimana Wika Gedung menyiapkan seperti modular, tapi dari precast beton.

Kemudian teknologi Building Information Modelling atau BIM, bagaimana membuat suatu kawasan yang terintegrasi mulai dari investigasi sampai dengan operations maintenance.

"Karena di sana membutuhkan sebuah program building construction secara terintegrasi dan cepat, yang kami persiapkan di ibu kota negara ini yaitu perangkat-perangkat pada saat diperlukan, kami harus sudah siap ada di sana," jelasnya.

"Untuk ibu kota negara baru, kami tidak boleh tertinggal dan kami harus paling depan untuk muncul di ibu kota negara ini," sambungnya.

Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR RI Ke-13 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021-2022 menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) menjadi Undang-Undang.

"Apakah RUU IKN disetujui untuk disahkan menjadi Undang-Undang," tanya Ketua DPR, Puan Maharani yang dijawab "setuju" oleh para anggora Dewan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1).

Sebelum disetujui menjadi Undang-Undang, rapat paripurna DPR mendengarkan pendapat akhir Presiden yang disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.

Suharso menyampaikan, pemerintah mengucapkan terima kasih atas dukungan dan komitmen DPR RI dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi terbaik dalam penyusunan dan pembahasan RUU IKN.