Penjualan Menara Turun, Laba EXCL Anjlok 58 Persen Pada Semester I 2021
Pasardana.id - PT XL Axiata Tbk (IDX: EXCL) mencatatkan laba bersih sebesar Rp715,95 miliar dalam enam bulan pertama tahun 2021, atau merosot 58,97 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp1,758 triliun.
Akibatnya, laba per saham dasar turun menjadi Rp67. Sedangkan di semester I 2020 sebesar Rp163.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2021 dengan telaah terbatas emiten telekomunikasi itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/8/2021).
Jelasnya, pendapatan perseroan terpapas menjadi Rp12,974 triliun. Rincinya, pendapatan data tumbuh 2,83 persen menjadi Rp10,946 triliun. Adapun pendapatan jasa telekomunikasi lainnya naik 67,37 persen menjadi Rp472,38 miliar.
Hanya saja, pendapatan selain data susut 27,27 persen menjadi Rp1,12 triliun. Hal yang sama terjadi pada pendapatan interkoneksi yang turun 28,03 persen menjadi Rp308,46 miliar. Terlebih, sewa menara anjlok 75,26 persen menjadi tersisa Rp23,8 miliar.
Kian tertekan, pada semester I 2021, EXCL hanya mendapatkan keuntungan penjualan dan sewa menara senilai Rp207,57 miliar, atau anjlok 88,8 persen dibandingkan semester I 2020, yang tercatat senilai Rp1,856 triliun.
Sementara itu, aset perseroan tercatat susut 0,3 persen menjadi Rp67,49 triliun. Hal itu dipicu menyusutnya pendapatan tangguhan sedalam 26,31 persen menjadi Rp2,844 triliun.
Patut diketahui, arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp6,2 triliun, atau amblas 31,86 persen dibandingkan semester I 2020 yang tercatat sebesar Rp9,185 triliun.

