ANALIS MARKET (18/8/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan Senin kemarin (16/8/2021), IHSG ditutup melemah 52 poin (-0,8%) ke level 6.087.
IHSG melemah seiring sikap wait and see pelaku pasar dimana PPKM Jawa Bali berakhir.
Di saat yang sama, Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan (Jul) mencatat kebutuhan pembiayaan korporasi tercermin dari SBT sebesar 1,8%, lebih rendah dibandingkan 12,8% (Jun).
Selain itu, Posisi ULN Indonesia (Q2) sebesar US$415,1 miliar, turun 0,1% qtq dibandingkan US$415,3 miliar (Q1).
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (17/8), ditutup melemah disebabkan rilis data penjualan ritel AS (Jul) turun 1,1%, sedangkan sebelumnya (Jun) mencatatkan kenaikan 0,6%.
Perkembangan kasus baru covid-19 masih menjadi penghalang pemulihan belanja konsumen AS.
Di saat yang sama, pelaku pasar sedang menantikan risalah The Fed terkait kebijakan moneternya pada Rabu (18/8).
DJIA (-0,79%), S&P 500 (-0,71%), dan Nasdaq (-0,93%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan. Pelaku pasar cenderung wait & see sembari mencermati Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang berlangsung 18-19 Agustus 2021,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (18/8/2021).

