Jual Anak Usaha, BWPT Rugi Rp1,65 Triliun Pada Semester I 2021

Pasardana.id - PT Eagle High Plantations Tbk (IDX: BWPT) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1,656 triliun dalam enam bulan pertama tahun 2021, atau membengkak sedalam 291 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp426,032 miliar.
Akibatnya, rugi per saham dasar kian membesar menjadi Rp52,55. Sedangkan pada semester I 2020 masih sebesar Rp13,22.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2021 tanpa audit emiten perkebunan ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/8/2021).
Padahal, pendapatan usaha tercatat tumbuh 11,33 persen menjadi Rp1,355 triliun. Rincinya, penjualan minyak kelapa sawit tumbuh 11,38 persen menjadi Rp1,154 triliun. Sedangkan penjualan inti kernel naik 52,22 persen menjadi Rp137,024 miliar.
Namun, beban pokok penjualan membengkak 2,56 persen menjadi Rp1,121 triliun. Sehingga laba kotor naik 87,9 persen menjadi Rp233,48 miliar.
Sayangnya, pada semester I 2021 ini, BWPT mencatatkan kerugian penjualan anak usaha senilai Rp1,392 triliun. Jelasnya, BWPT menjual PT Sawit Sukses Sejahtera senilai Rp1,82 triliun kepada PT Sawit Gemilang Abadi.
Sementara itu, aset perseroan ikut merosot sedalam 18,59 persen menjadi Rp12,26 triliun. Hal itu dipicu penjualan anak usaha tersebut.
Patut dicermati, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp227,43 miliar, atau membaik dibandingkan semester I 2020 yang tercatat kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp31,3 miliar.