Meski Defisit Rp4,5 Triliun, BWPT Akan Beli Kembali Saham Senilai Rp50 Miliar

Pasardana.id - PT Eagle High Plantations Tbk (IDX: BWPT) kembali mengumumkan akan membeli kembali (buy back) saham beredar di publik dengan menyiapkan dana sebesar Rp50 miliar mulai tanggal 24 Februari hingga 23 Mei 2023.
Mengutip keterangan resmi emiten perkebunan ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/2/2023) bahwa langkah itu dipicu harga saham perseroan tidak mencerminkan kondisi fundamental dan prospek Perseroan.
“Pembelian kembali Saham ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga saham di masa yang akan datang. Perseroan juga mengharapkan dapat terus menjaga pertumbuhan yang berkesinambungan di masa mendatang yang menguntungkan bagi semua stakeholders perseroan,” papar manajemen BWPT.
Ditegaskan, pembelian kembali Saham ini tidak akan memberikan dampak negatif yang material bagi kegiatan usaha dan pertumbuhan, karena perseroan pada saat ini memiliki modal dan arus kas yang cukup untuk melakukan dan membiayai seluruh kegiatan usaha, kegiatan pengembangan usaha, kegiatan operasional serta Pembelian Kembali Saham.
Sebelumnya, BWPT telah menyampaikan rencana pembeli kembali saham beredar di publik dengan nilai yang sama mulai tanggal 10 Agustus hingga 11 November 2022.
Kemudian diperpanjang dari tanggal 11 November 2022 hingga 10 Februari 2023.
Padahal dalam laporan keuangan per 30 September 2022, BWPT mengalami defisit sebesar Rp4,5 triliun setelah menderita rugi bersih sebesar Rp14,028 miliar.
Tapi, BWPT mencatat kas bersih dari aktivitas operasi senilai Rp270,46 miliar.
Sementara itu, selama 3 bulan perdagangan bursa, BWPT bergerak dari level terendah di Rp62 hingga level tertinggi dikisaran Rp70 per lembar.