Wall Street Melemah Dipicu Kekhawatiran Perlambatan Pemulihan Ekonomi Global
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (8/7/2021) dipicu kekhawatiran perlambatan pemulihan ekonomi global.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 259,86 poin, atau sekitar 0,75 persen, menjadi 34.421,93. Indeks S&P 500 melemah 37,31 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 4.320,82. Indeks komposit Nasdaq melorot 105,28 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 14.559,78.
Kekhawatiran perlambatan pemulihan ekonomi global mencuat dipicu tingginya kasus baru virus Corona (COVID-19) yang disebabkan varian delta. Dalam sepekan terakhir, kasus COVID-19 yang disebabkan varian delta meningkat 10 persen di 24 negara bagian AS.
Jepang mengumumkan status darurat sampai 22 Agustus mendatang, termasuk saat berlangsungnya Olimpiade Tokyo, dalam upaya menghambat penyebaran COVID-19. Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok pekan ini melaporkan jumlah kasus baru COVID-19 harian tertinggi sejak 30 Januari lalu.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring meningkatnya imbal hasil obligasi AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2021 turun 0,1 persen menjadi US$1.800,20 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,31 persen menjadi 92,36.
Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa anjlok 1,8 persen, setelah European Central Bank mengubah target inflasi menjadi 2 persen.
indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 120,36 poin, atau sekitar 1,68 persen, menjadi 7.030,66. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 272,07 poin, atau sekitar 1,73 persen, menjadi 15.420,64.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, terjun 204,40 poin, atau sekitar 2,31 persen, menjadi 8.650,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, anjlok 130,99 poin, atau sekitar 2,01 persen, menjadi 6.396,73.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3758 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1603 euro per pound.

