Terbaru, KAI Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 Secara Gratis di 13 Stasiun
Pasardana.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah jumlah stasiun yang menyediakan layanan vaksinasi covid-19 gratis khusus pelanggan kereta api jarak jauh yang ingin melengkapi persyaratan naik kereta pada masa PPKM darurat.
Diketahui, per 7 Juli 2021, KAI sudah membuka 13 stasiun yang menyediakan layanan vaksinasi gratis.
Terbaru, ada tiga stasiun yang disebutkan turut menyediakan layanan vaksinasi, antara lain; Malang, Surabaya Gubeng, dan Surabaya Pasar Turi.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, layanan vaksinasi covid-19 gratis di stasiun ini merupakan upaya KAI untuk membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian menggunakan kereta api jarak jauh di masa PPKM darurat sesuai SE Kemenhub Nomor 42 Tahun 2021.
"Hal ini juga dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi covid-19 yang digalakkan pemerintah," ujar Joni dalam keterangan resmi, Rabu (7/7/2021).
Syarat untuk mengikuti vaksinasi covid-19 gratis ini yaitu harus berusia 18 tahun ke atas, menunjukkan kode booking tiket yang sudah dibayar atau tiket kereta api jarak jauh yang berlaku, memiliki KTP, dan datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan kereta.
Sementara itu, khusus bagi ibu hamil bisa mendapatkan vaksin di stasiun setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk di vaksin covid-19.
Pasalnya, mulai 5-20 Juli 2021, pelanggan kereta api jarak jauh di Pulau Jawa dan Sumatra wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan. Khusus perjalanan kereta api jarak jauh di Pulau Jawa, pelanggan juga diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi dosis pertama.
Ia mengatakan, hingga 6 Juli 2021, KAI telah melakukan vaksinasi kepada 1.681 pelanggan kereta api di stasiun.
"Ke depan, KAI akan secara bertahap menambah stasiun yang menyediakan layanan tersebut agar dapat melayani lebih banyak masyarakat yang akan di vaksin covid-19," tutur Joni.

