Laba BPFI Merosot 30 Persen Pada Semester I 2021
Pasardana.id - PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (IDX: BPFI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp15,694 miliar dalam enam bulan pertama tahun 2021, atau merosot 30,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp22,368 miliar.
Akibatnya, laba bersih per saham dasar turun menjadi Rp8,8. Sedangkan di semester I 2020 terbilang Rp12,55.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2021 tanpa audit emiten pembiayaan itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/7/2021).
Jelasnya, penghasilan semester I 2021 tercatat turun 29,12 persen menjadi Rp146,608 miliar, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 yang tertulis sebesar Rp206,026 miliar.
Rincinya, penghasilan dari pembiayaan konsumen susut 24,32 persen menjadi Rp84,033 miliar. Bahkan pendapatan admistrasi turun 51,72 persen menjadi Rp28,921 miliar. Sedangkan penghasilan sewa pembiayaan hanya susut 0,9 persen menjadi Rp20,863 miliar.
Senada dengan itu, beban usaha susut 28,6 persen menjadi Rp126,306 miliar. Akibatnya, laba sebelum beban pajak penghasilan turun 31,03 persen menjadi Rp29,11 miliar.
Sementara itu, aset perseroan mengalami penyusutan 9,17 persen menjadi Rp1,337 triliun. Hal itu didorong pelunasan obligasi senilai Rp404,9 miliar.
Patut diketahui, arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp146,019 miliar, atau turun 42,96 persen dibandingkan semester I 2020 yang tercatat sebesar Rp256,45 miliar.

