OYO Raup Term Loan B Senilai US$600 Juta

foto: doc OYO

Pasardana.id - OYO meraih pendanaan kredit berjangka dalam bentuk Term Loan B sebesar US$600 juta dari sejumlah investor institusi global.

Total pendanaan yang diraih ini lebih tinggi 1,7 kali lipat dari target awal (oversubscribed), dengan komitmen mencapai hampir US$1 miliar dari investor institusi.

Pendanaan ini meningkat sebesar 10% menjadi US$660 juta, merefleksikan tingginya animo dari para investor meskipun di tengah kondisi pandemi.

Margin suku bunga diturunkan sebesar 25 poin dari Initial Pricing Guidance.

OYO akan memanfaatkan pendanaan kredit berjangka ini untuk mempercepat penyelesaian kredit berbiaya tinggi, memperkuat balance sheet dan tujuan bisnis lainnya, termasuk investasi di teknologi produk.

Moody’s and Fitch telah memberikan rating B3 dan B terhadap kredit dengan jaminan ini. Kedua institusi tersebut juga yakin terhadap proyeksi OYO ke depan, berdasarkan model bisnis OYO serta profil keuangannya yang mampu bertahan dengan potensi yang signifikan.

Mengomentari pendanaan ini, Abhishek Gupta, Group Chief Financial Officer OYO menjelaskan, respon luar biasa dari para investor institusi global terkemuka terhadap putaran pendanaan TLB perdana, bahkan melampaui target yang sudah ditentukan.

"OYO saat ini didukung dengan permodalan yang baik dan di jalur yang tepat untuk menuju profitabilitas. Dua market terbesar kami telah menunjukkan profitabilitas bahkan di tengah tantangan ekonomi akibat COVID-19," tulis Gupta, Jumat (16/7/2021).

Dr. W. Steve Albrecht, anggota Board of Directors and Chairman of the Audit Committee OYO, menjelaskan, "Sebagai bagian dari dewan direktur OYO, saya sangat bersyukur melihat tingginya kepercayaan dan animo dari komunitas investor terhadap perusahaan kami."

Saat ini, OYO telah memiliki lebih dari 100.000 partner secara global yang mampu menjalankan bisnisnya dengan sukses melalui dukungan teknologi, produk serta manajemen pendapatan OYO.

JP Morgan, Deutsche Bank dan Mizuho Securities merupakan lead arranger dalam pendanaan kredit ini.