PLN Sumbang Rp1,69 Miliar Untuk Pasok Alkes Ke Sejumlah RS di Jateng

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kelistrikan, PT PLN (Persero) memberikan bantuan senilai Rp1,69 miliar ke RSUP Dr Kariadi dan sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah (Jateng).

Bantuan ini diberikan untuk mendukung rumah sakit agar dapat memberikan pelayanan optimal ke masyarakat saat pandemi covid-19.

Bantuan tersebut berupa 5 uninterruptible power supply (UPS) server 10 kilo volt ampere (kVA) untuk memperkuat keandalan listrik RS dan delapan AC standing portable, 5 paard kracht (PK), serta 5 unit oksigen portable untuk RSUP Dr Kariadi.
 
Untuk sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah, PLN menyalurkan bantuan berupa 5 oksigen portable, 3 unit ventilator mobile, dan 72 ton oksigen lorry tank.

Pemberian bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan di RSUP Dr Kariadi dan rumah sakit lain di Jateng.

“Kami berharap, bantuan ini bisa mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jateng dalam mengatasi pandemi, membantu rumah sakit dalam melayani masyarakat,” ujar Zulkifli dalam keterangan pers, Selasa (13/7/2021).

Zulkifli menuturkan, pada situasi pandemi terkini, rumah sakit menghadapi kondisi yang sangat menantang seiring pasien terus berdatangan.

Dalam situasi yang demikian, kebutuhan oksigen merupakan salah satu yang paling mendesak. Itulah sebabnya, PLN berencana menyalurkan 72 ton oksigen secara bertahap ke sejumlah rumah sakit di Jateng dengan berkoordinasi dengan Dinas ESDM setempat.

"Untuk pembagian oksigen, PLN berkoordinasi dengan Dinas ESDM setempat," ujar Zulkifli.

Selain itu, PLN, lanjut Zulkifli, juga berkomitmen menyediakan pasokan listrik yang andal bagi seluruh pelanggan, khususnya rumah sakit dan industri oksigen.

PLN juga turut menyiagakan 3.940 personel untuk menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
 
Selain ribuan personil yang disiagakan, operasional petugas juga didukung oleh 377 kendaraan roda empat, 35 mobil PDKB, empat unit UPS, 119 unit trafo mobile, serta 116 genset.
 
Dari segi pasokan, PLN memastikan listrik di Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam kondisi aman.

Saat ini, kelistrikan di dua provinsi tersebut memiliki daya mampu mencapai 6.465 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 4 533 MW, artinya masih terdapat cadangan daya sekitar 1.933 MW.