Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Selasa (8/6/2021) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, tertahan di teritori negatif.

Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 13,47 poin menjadi 34.616,77. Indeks S&P 500 juga berakhir datar, dengan pergerakan naik hanya 0,46 poin menjadi 4.226,98. Indeks komposit Nasdaq naik 25,61 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 13.907,33.

Saham sektor teknologi menguat, menyebabkan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq tetap bertahan di teritori positif. Saham Amazon dan Apple masing-masing meningkat 2,07 persen dan 0,67 persen.

Saham small-caps yang bergerak liar akibat permainan investor ritel, dengan julukan saham meme, menikmati peningkatan signifikan. Saham Clover Health Investments meroket 71,8 persen sedangkan saham GameStop, Bed Bath & Beyond, dan Workhorse Group meningkat antara 6 sampai 19 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juli 2021 turun 0,1 persen menjadi US$1.893,51 per ons. Indeks dolar AS naik 0,2 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa meningkat 0,2 persen, dipicu pergerakan naik saham sektor utilitas dan telekomunikasi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 17,87 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 7.095,09. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 36,55 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 15.640,60.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 10 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 9.153,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 7,45 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 6.551,01.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,4148 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,1614 euro per pound.