Jelang KTT G-20, Menko Airlangga Gandeng UI dan UPH

Foto : istimewa

Pasardana.id - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Koordinator Bidang Sherpa Track G20, melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Pelita Harapan (UPH) untuk mendukung persiapan dan pelaksanaan presidensi G20 Indonesia pada 2022.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga selaku Ketua Bidang Sherpa Track Presidensi G20 Indonesia menyampaikan, bahwa kolaborasi bersama dengan komunitas pendidikan merupakan langkah inklusif guna menyertakan setiap komponen bangsa dalam mendukung prioritas G20 di bawah Presidensi Indonesia tahun depan.

Menurutnya, kerjasama ini membuka peluang peningkatan mahasiwsa di perguruan tinggi.

"Kerjasama dengan Universitas Indonesia dan Pelita Harapan ini atas pertimbangan ketersediaan keungulan akademik dan berbagai subjek serta kemampuan keinginan memperdalaam isu ekonomi Internasional pada G-20," kata Airlangga Hartato, dalam video virtual, Senin (7/6/2021).

Lebih lanjut dia mengungkapkan, KTT G20 pada 2022 akan mengambil tema ‘Recover Together, Recover Stronger’ sesuai situasi perekonomian dunia yang sedang melawan pandemi COVID-19.

"Tema besar Presidensi G20 didukung oleh beberapa prioritas dan produktivitas, ketahanan, dan stabilitas, serta keberlanjutan dari pertumbuhan yang sifatnya inklusif. Prioritas tersebut juga memperhatikan kemitraan dengan berbagai stakeholder dan kepemimpinan kolektif global," ujar Airlangga Hartarto.  

Lebih rinci diungkapkan, ruang lingkup perjanjian kerja sama dengan universitas ini meliputi pendirian pusat studi riset kajian, penyediaan ahli pakar dalam pelaksanaan Presidensi G20, program mentorship, penyediaan praktisi untuk kuliah umum, penyediaan fasilitas dan dukungan untuk kegiatan penelitian, hingga penyelenggaraan program magang bagi para mahasiswa yang akan membantu penyelenggaraan Presidensi G20.

“18 mahasiswa program magang yang adalah 14 mahasiswa UPH, 2 mahasiswa UI, dan 2 mahasiswa magang dari Bina Nusantara. Ini moment pembelajaran yang luar biasa dan mahasiswa memanfaatkam situasi dan kondisi yang ada dan bekal pembelajaraan kedepan,” papar Airlangga Hartarto.