Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Senin (28/6/2021) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir rekor berkat penguatan saham sektor teknologi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 150,57 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 34.283,27. Indeks S&P 500 naik 9,91 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 4.290,61. Indeks komposit Nasdaq meningkat 140,12 poin, atau sekitar 0,98 persen, menjadi 14.500,51.

Saham Facebook melambung 4 persen setelah memenangi kasus atas dua tuntutan hukum antitrust yang diajukan oleh pemerintah federal dan koalisi negara bagian. Kapitalisasi pasar Facebook mencapai US$1 triliun pada Senin.

Saham Apple dan Amazon masing-masing melonjak 1,25 persen. Saham Microsoft menanjak 1,40 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juli 2021 turun 0,1 persen menjadi US$1.775,70 per ons. Indeks dolar AS naik 0,2 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,2 persen, dipicu anjloknya saham perjalanan setelah kasus virus Corona (COVID-19) melonjak di Asia.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 63,10 poin, atau sekitar 0,88 persen, menjadi 7.072,97. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 53,79 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 15.554,18.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, anjlok 181,30 poin, atau sekitar 1,99 persen, menjadi 8.913,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 64,85 poin, atau sekitar 0,98 persen, menjadi 6.558,02.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3926 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,3 persen menjadi 1,1660 euro per pound.