HRUM Kembali Borong 51,25 Juta Saham Nickels Mines Senilai AUD45,035 Juta
Pasardana.id - PT Harum Energy Tbk (IDX: HRUM) pada tanggal 12 Mei membeli sebanyak 51.256.292 lembar saham Nickels Mines Limited, perusahaan tercatat di bursa Australia yang bergerak dibidang pengolahan nikel.
Melansir keterangan resmi emiten tambang batu bara dan energi ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/5/2021) disebutkan bahwa perseoan menggelontorkan dana sebesar AUD45,035 juta untuk aksi korporasi tersebut.
“Setelah transaksi, perseroan memegang 6,73 persen dari seluruh modal ditempatkan dalam Nickel Mines Limited,” tulis manajemen HRUM.
Sebelumnya, perseroan membeli sebanyak 39.088.000 lembar saham Nickel Mines Limited, senilai AUD36.742.720 pada tanggal 15 Desember 2020.
Jauh hari sebelumnya, RUM melakukan pembelian sebanyak 10.558.642 lembar saham Nickel Mines Limited, dengan nilai transaksi sebesar AUD5,279 juta pada tanggal 16 Juni 2020.
Setelah transaksi, HRUM memiliki sebanyak 79.089.219 lembar saham Nickel Mines Limited atau setara 3,72% kepemilikan.
Pada 29 Mei 2020, perseroan juga melakukan pembelian sebanyak 68.530.577 lembar saham atau 3,22% kepemilikan pada Nickel Mines Limited. Pembelian tersebut dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2020 dengan nilai sebesar AUD32.265.288,5.
Dalam situs resmi Nickel Mines Limited dijelaskan, bahwa perseroan memegang sebanyak 60% kepemilikan saham pada The Henjaya Nickel dan Ranger Nickel.
Kedua perusahaan tersebut mengolah Nikel Pig Iron bersama Indonesia Morowali Industrial Park.
Selain itu, emiten dengan kode perdagangan NIC.AC itu memegang sebanyak 80% kepemilikan pada Hengjaya Mine, perusahaan tambang dengan wilayah kerja di Morowali, Sulawesi Tengah.

