Beban Bengkak, Laba EXCL Turun 78 Persen Pada Kuartal I 2021
Pasardana.id - PT XL Axiata Tbk (IDX: EXCL) mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp320,5 miliar pada tiga bulan pertama tahun 2021, atau turun 78,93 persen dibanding kuartal I 2020 yang tercatat sebesar Rp1,519 triliun.
Akibatnya, laba per saham dasar turun menjadi Rp30, dibanding kuartal I 2020 yang mencatatkan laba per saham dasar sebesar Rp142.
Data itu tersaji dalam laporan keuangan dengan telaah terbatas emiten telekomunikasi itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/4/2021).
Jelasnya, pendapatan tercatat sebesar Rp6,247 triliun, atau turun 3,8 persen dibandingkan kuartal I 2020 sebesar Rp6,497 triliun.
Tapi beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp5,316 triliun, atau tumbuh 22,94 persen dibandingkan kuartal I 2020 yang tercatat sebesar Rp4,324 triliun. Sehingga laba kotor turun 57,18 persen menjadi Rp930,53 miliar.
Pada sisi ekuitas terbilang Rp19,46 triliun, atau tumbuh 1,73 persen dibandingkan akhir tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp19,137 triliun.
Sedangkan kewajiban perseroan tercatat Rp46,47 triliun, atau turun 4,4 persen dibandingkan akhir tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp48,61 triliun.
Hasilnya, aset terkumpulkan sebesar Rp65,931 triliun, atau turun 2,67 persen dibandingkan akhir tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp67,744 triliun.
Patut diperhatikan, kas bersih dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp2,64 triliun, atau turun 44,6 persen dibandingkan kuartal I 2020, yang tercatat sebesar Rp4,75 triliun.

