International Finance Corporation Akan Kuasai 15 Persen ASSA

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id -  PT Adi Sarana Armada Tbk (IDX: ASSA) menetapkan harga pelaksanaan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue sebesar Rp1.200.

Melansir prospketus emiten penyewaan kendaraan milik T Permadi Rachmat pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/4/2020) bahwa rigth issue ini dilakukan sebagai sarana pelaksanaan Obligasi Wajib Konversi (OWK) senilai Rp720 miliar.

Untuk menggenapinya, perseroan akan melepas sebanyak 600 juta lembar saham baru.

Rincinya, setiap pemegang 453  Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 14 Juni 2021 berhak memperoleh 80  HMETD, dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) unit Obligasi Konversi dengan Harga Pelaksanaan Right issue.

Saat ini, perseroan telah menerima pernyataan dari lima pemegang saham utama perseroan untuk mengalihkan sebagian HMTED-nya kepada International Financial Corporation.

Adapun pemegang saham yang dimaksud adalah PT Adi Dinamika Investindo, PT Daya Adicipta Mustika, Prodjo Sunarjanko Sekar Panjtawati, T Permadi Rachmat, dan Erida.

Sehingga, International Finance Corporation selaku pembeli siaga akan menguasai 15,01 persen porsi saham perseroan. Sedangkan Adi Dinamika Investindo susut menjadi 21,31 persen, Daya Adicipta Mustika turun menjadi 16,3 persen, Prodjo Sunarjanto Sekar Pantjawati turun menjadi 8,5 persen, T Permadi Rachmat menjadi 4,43 persen, dan Erida menjadi 2,72 persen.

Perseroan berharap dapat mengantungi pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 2 Juni 2021. Selanjutnya, perdagangan HMETD pada tanggal 16 hingga 22 Juni 2021 dan pelaksanaan HMETD tanggal 24 Juni 2021.