ANALIS MARKET (14/4/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed dengan Adanya Ruang Penguatan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (13/4/2021), IHSG ditutup melemah 21,13 poin (-0,36%) ke level 5.927,44.

IHSG melanjutkan pelemahan seiring masih dominannya tekanan jual oleh pelaku pasar seiring adanya kekhawatiran pengetatan kebijakan moneter dibeberapa negara maju akibat dari pemulihan ekonomi yang cepat.

PMI Manufaktur Inggris tercatat 58,9 (Mar-21), lebih tinggi dari sebelumnya di 55,1 (Feb-21).

Di saat yang sama, lonjakan kasus Covid-19 di India memperburuk sentimen pasar sejak awal pekan.

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (13/4) ditutup variatif dengan pendorong penguatan dipimpin saham-saham teknologi.

Pergeseran sentimen pasar terjadi setelah BPOM AS merekomendasikan negara bagian untuk menghentikan penggunaan vaksin covid-19 Johnson & Johnson (J&J).

CDC dan FDA sedang memeriksa data yang melibatkan enam kasus jenis pembekuan darah yang langka dan parah dengan 6,8 juta dosis vaksin J&J yang diberikan di AS.

Di saat yang sama, pelaku pasar sedang mencermati rilis LK Q1-21. DJIA (- 0,20%), S&P 500 (+0,33%), dan Nasdaq (+1,05%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed dengan adanya ruang penguatan. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data domestik yakni Prompt Manufacturing Index (Q1-21) dan Laporan Survei Kegiatan Dunia Usaha (Q1-21),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (14/4/2021).