Manfaat Pajak Terbangkan Laba BAJA 5400 Persen Pada Tahun 2020
Pasardana.id - PT Saranacentral Bajatama Tbk (IDX: BAJA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp55,118 miliar pada akhir tahun 2020, atau terbang 5.400 persen akhir tahun 2019, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,112 miliar.
Sehingga, laba per saham dasar turun menjadi Rp30,62 dibandingkan akhir tahun 2019, yang membukukan laba per saham senilai Rp0,62.
Data itu berdasarkan laporan keuangan telah audit emiten pelat baja milik keluarga Susanto ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (13/4/2021).
Padahal, pendapatan bersih tahun 2020 tercatat sebesar Rp1,204 triliun atau hanya tumbuh 12,31 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,072 triliun.
Bahkan beban pokok pendapatan tertera sebesar Rp1,103 triliun atau tumbuh 5,3 persen dibanding tahun 2019 sebesar Rp1,047 triliun. Sehingga laba kotor terbilang Rp101,64 miliar, atau melonjak 304 persen dibanding tahun 2019 sebesar Rp25,28 miliar.
Untungnya, beban usaha tercatat Rp20,63 miliar atau turun 10,72 persen dibanding akhir tahun 2019 sebesar Rp23,124 miliar. Ditambah tahun 2020, perseroan mendapatkan manfaat pajak sebesar Ro6,29 miliar, sedangkan tahun 2019 mencatatkan beban pajak Rp3,91 miliar.
Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar Rp127,83 miliar atau tumbuh 71,62 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp74,187 miliar.
Adapun total kewajiban terbilang sebesar Rp632,58 miliar atau turun 17,06 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp762,78 miliar.
Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar Rp760,42 miliar, atau turun 9,09 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp836,87 miliar.
Patut diperhatikan, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp213,38 miliar, atau melambung 169 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp79,6 miliar.

