ANALIS MARKET (13/4/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (12/4/2021), IHSG ditutup melemah 121,64 poin (-2%) ke level 5.948,57.
IHSG melemah sejalan dengan pelemahan bursa regional.
Pelemahan ini disebabkan masih minimnya sentimen positif di market dan kekhawatiran pengetatan kebijakan suku bunga acuan di China ditengah ekspektasi membaiknya data ekonomi.
Di saat yang sama, Indeks Penjualan Riil (IPR) Indonesia masih tumbuh negatif 2,7% mtm (Feb-21), membaik dibandingkan sebelumnya yang sebesar -4,3% mtm (Jan-21).
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (12/4), ditutup melemah karena pelaku pasar tampak enggan untuk masuk ke pasar menjelang minggu sibuk rilis data ekonomi dan laporan keuangan Q1-21.
Rilis LK Q1-21 perusahaan akan memperkuat pandangan akan kebangkitan ekonomi AS yang kuat, mengingat peluncuran vaksin yang sukses dan dukungan kebijakan moneter & fiskal yang kuat, namun masih ada kekhawatiran tentang kenaikan pajak dan potensi inflasi yang lebih tinggi.
DJIA (-0,16%), S&P 500 (-0,02%), dan Nasdaq (-0,36%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data PMI Manufaktur Inggris (Feb-21),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (13/4/2021).

