Laba BUKK Turun 14 Persen Pada Tahun 2020

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (IDX: BUKK) mencatatkan laba bersih senilai Rp423,6 miliar pada akhir tahun 2020, atau turun 14,02 persen dibanding akhir tahun 2019, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp492,01 miliar.

Sehingga, laba per saham dasar turun menjadi Rp155,58, dibandingkan akhir tahun 2019, yang mencatatkan laba per saham senilai Rp179,56.   

Data itu berdasarkan laporan keuangan telah audit emiten konstruksi grup Bosowa pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/3/2021).

Jelasnya, total pendapatan dari kontrak konstruksi dan non konstruksi sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar Rp3,981 triliun, atau turun 34,07 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp6,039 triliun.

Tapi, beban pokok kontrak konstruksi dan non konstruksi tercatat sebesar Rp3,247 triliun atau turun 37,92 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp5,231 triliun. Akibatnya, laba kotor turun 9,15 persen menjadi Rp734,11 miliar.  

Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar Rp2,841 triliun atau tumbuh 16,38 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,441 triliun.

Adapun total kewajiban tercatat sebesar Rp2,135 triliun, atau turun 7,05 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,297 triliun.

Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar Rp4,976 triliun, atau tumbuh 5 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar Rp4,739 triliun.

Patut diperhatikan, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp731,55 miliar, atau naik 93,89 persen dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp377,69 miliar.