Dapat Bunga Sewa, APEX Raih Laba Bersih Senilai USD44,4 Juta Pada Tahun 2020

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Apexindo Pratama Duta Tbk (IDX: APEX) mencatatkan laba bersih senilai USD44,4 juta pada akhir tahun 2020, atau melonjak 114,49 persen dibanding akhir tahun 2019, yang mencatatkan laba bersih senilai USD20,3 juta.

Sehingga, laba per saham dasar naik menjadi USD0,167, dibandingkan akhir tahun 2019, yang mencatatkan laba per saham senilai USD0,077.   

Data itu berdasarkan laporan keuangan telah audit emiten pertambangan dan migas itu, pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/3/2021).

Padahal, total pendapatan sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar USD54,767 juta atau turun 41,93 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar USD93,918 juta.

Tapi, beban pokok pendapatan tercatat sebesar USD49,46 juta atau turun 33,78 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar USD74,96 juta. Akibatnya, laba kotor turun 72,22 persen menjadi USD5,305 juta.  

Menariknya, perseroan membukukan pengakhiran utang dan bunga sewa pembiayaan sebesar USD68,28 juta, sedangan di tahun 2019, posisi tersebut nihil.

Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar USD126,7 juta atau melonjak 125 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar USD56,29 juta.

Adapun total kewajiban tercatat sebesar USD209,55 juta, atau turun 52,92 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar USD444,43 juta.

Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar USD336,26 juta, atau turun 32,8 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar USD500,72 juta.

Patut diperhatikan, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar USD5,2 juta, atau turun 54,54 persen dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat sebesar USD11,214 juta.