AP I Berencana Jadikan Bandara Hang Nadim Jadi Hub Kargo Internasional

Foto : istimewa

Pasardana.id - PT Angkasa Pura I (Persero) berencana menjadikan Bandara Hang Nadim Batam sebagai hub kargo, baik domestik dan internasional.

Hal tersebut dilakukan dengan menggandeng Incheon International Airport Corporation (IIAC) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi mengatakan, Bandara Hang Nadim akan dikembangkan untuk menjadi hub destinasi penerbangan yang lebih luas dan hub logistik serta kargo di wilayah barat Indonesia.

Hal tersebut didukung kuat oleh peran IIAC dalam pengembangan Bandara Hang Nadim Batam.

"Lokasi Bandara Hang Nadim Batam yang cukup strategis di regional Asia Tenggara dan  berdampingan dengan pelabuhan kargo dan kawasan industri membuat bandara ini cocok untuk dijadikan pusat logistik," ujar dia di Jakarta, Senin (22/3/2021).

Sementara itu, President and CEO Incheon International Airport Corporation, Kim Kyung-wook menyebutkan, bahwa pihaknya akan mengembangkan Bandara Hang Nadim Batam menjadi hub baru yang akan meningkatkan pasar industri aviasi Indonesia dengan menggunakan pengetahuan pengembangan dan operasional bandara yang kami miliki.

"Selain itu, Indonesia merupakan salah satu mitra penting Pemerintah Korea Selatan. Maka, kami harap proyek ini akan memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan di bidang pengembangan infrastruktur," ungkap dia.

Pengembangan Bandara Hang Nadim Batam sebagai hub kargo internasional dilakukan dengan upaya menarik trafik kargo dari Amerika dan Eropa agar dapat transit di Batam untuk kemudian melanjutkan penerbangan ke Australia.

Selain itu, Hang Nadim juga dapat menjadi alternatif transit bagi maskapai-maskapai nasional yang akan mengeksplorasi pengoperasian rute khusus kargo dari dan ke China, Jepang, India, Timur Tengah, tanpa harus ke Singapura.

Sementara itu, untuk hub kargo domestik, peran Angkasa Pura I ditopang melalui anak perusahaan yaitu PT Angkasa Pura Logistik yang akan menjadikan Bandara Hang Nadim sebagai hub kargo untuk rute Sumatera, Jawa, dan wilayah timur Indonesia seperti Balikpapan, Makassar, dan lainnya.

Selain itu, dalam melakukan penyusunan strategi peningkatan trafik internasional Bandara Hang Nadim, IIAC memiliki kekuatan mendorong pemasaran rute internasional, baik penumpang maupun kargo, dari Asia dan Eropa.

Bandara Hang Nadim akan menjadi portofolio bandara di Indonesia yang juga akan melayani penumpang internasional dengan tujuan wisata.

Melalui salah satu strategi pemasaran K-Culture Marketing yang diusung oleh IIAC, dengan memanfaatkan tingkat popularitas dari selebritis Korea Selatan dan gaya hidup orang Korea Selatan, maka Batam akan menjadi destinasi wisata baru yang akan mampu mendongkrak kedatangan wisawatan mancanegara.

Selain itu, Konsorsium Angkasa Pura I juga akan melakukan pembangunan terminal penumpang baru Bandara Hang Nadim untuk memenuhi proyeksi pertumbuhan penumpang hingga 5 juta penumpang per tahun dalam 4 tahun pertama.

Selain pembangunan terminal baru, Konsorsium Angkasa Pura I juga akan melakukan renovasi terminal penumpang lama yang berkapasitas 3,5 juta per tahun yang pengerjaannya akan dimulai pada akhir 2021 atau awal 2022.