Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Jumat (19/3/2021) dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori positif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 234,33 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 32.627,97. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,36 poin menjadi 3.913,10. Indeks komposit Nasdaq meningkat 99,07 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 13.215,24.

Dalam sepekan, indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq turun 0,8 persen, sedangkan indeks Dow Jones melemah 0,5 persen.

Indeks komposit Nasdaq mengalami peningkatan pada Jumat setelah saham Facebook melambung 4,1 persen dipicu pernyataan CEO Mark Zuckerberg bahwa perubahan kebijakan privasi Apple terhadap penjualan iklan akan membuat kinerja Facebook menjadi lebih baik.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring turunnya imbal hasil obligasi AS. Harga emas untuk pengiriman April 2021 naik 0,6 persen menjadi US$1.742,30 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,1 persen menjadi 91,906.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,8 persen, dipicu berlangsungnya lockdown di Paris dan beberapa kota lainnya di Perancis.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, merosot 70,97 poin, atau sekitar 1,05 persen, menjadi 6.708,71. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melorot 154,52 poin, atau sekitar 1,05 persen, menjadi 14.621.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, anjlok 131,60 poin, atau sekitar 1,53 persen, menjadi 8.493. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 64,83 poin, atau sekitar 1,07 persen, menjadi 5.997,96.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3876 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,3 persen menjadi 1,1656 euro per pound.