Cathay Pacific Alami Kerugian US$2,8 Miliar

foto: istimewa
foto: istimewa

Pasardana.id - Maskapai penerbangan Hong Kong Cathay Pacific pada Rabu (10/3/2021) melaporkan kerugian sebesar US$2,8 miliar, atau sekitar Rp40,4 triliun, pada 2020 lalu.

Seperti dilansir BBC News, kerugian selain ditimbulkan minimnya perjalanan menggunakan pesawat terbang di saat pandemi virus Corona (COVID-19) berlangsung juga disebabkan biaya restrukturisasi.

Cathay sebelumnya telah memperkirakan kerugian pada semester II 2020 akan lebih buruk dari kerugian US$1,3 miliar yang diderita pada semester pertama.

Pada 2019, Cathay masih bisa mencatatkan keuntungan US$220 juta meski berlangsung aksi demonstrasi besar-besaran di Hong Kong pada tahun tersebut.

Pelayanan kargo menjadi area bisnis yang terbaik bagi Cathay pada 2020. Walau demikian, area bisnis tersebut pun juga mengalami penurunan bila dibandingkan tahun sebelumnya.

“Dalam jangka pendek, kami masih akan menghadapi tantangan. Namun kami memiliki keyakinan di masa mendatang keadaan akan membaik,” jelas chairman Cathay Patrick Healy.