Wall Street Menguat Dipicu Meredanya Kekhawatiran Inflasi

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Rabu (24/2/2021) dipicu meredanya kekhawatiran inflasi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melonjak 424,51 poin, atau sekitar 1,35 persen, menjadi 31.961,86. Indeks S&P 500 meningkat 44,06 poin, atau sekitar 1,14 persen, menjadi 3.925,43. Indeks komposit Nasdaq menguat 132,77 poin, atau sekitar 0,99 persen, menjadi 13.597,97.

Kekhawatiran inflasi mereda setelah pimpina Federal Reserve AS Jerome Powell menyatakan bahwa akan membutuhkan waktu tiga tahun untuk mencapai target inflasi bank sentral.

Pernyataan tersebut mengindikasikan The Fed berencana untuk menjaga tingkat suku bunga tidak akan mengalami perubahan dalam waktu dekat.

Saham Johnson & Johnson melonjak 1,3 persen setelah Food and Drug Administration menyebutkan bahwa vaksin virus Corona (COVID-19) satu dosis yang dikembangkan perusahaan kesehatan tersebut aman dan efektif untuk digunakan.

Saham perusahaan teknologi Microsoft naik 0,55 persen, saham Apple sebaliknya turun 0,41 persen. Saham Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google melonjak 1,15 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2021 turun 0,4 persen menjadi US$1.797,90 per ons. Indeks dolar AS naik 0,2 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,5 persen, setelah data terbaru menunjukkan bahwa perekonomian Jerman bertumbuh 0,3 persen pada kuartal IV 2020.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 33,03 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 6.658,97. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 111,19 poin, atau sekitar 0,80 persen, menjadi 13.976.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 17,50 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 8.269,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 18,14 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 5.797,98.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,4175 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,3 persen menjadi 1,1652 euro per pound.