ANALIS MARKET (11/02/2021) : IHSG Berpeluang Bergerak Menguat Terbatas
Pasardana.id – Riset harian Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan hari Rabu, 10/02/2021 IHSG ditutup menguat sebesar 20 poin atau sebesar 0.33% menjadi 6.201. Sektor aneka industri, pertambangan, perdagangan, infrastruktur, property, keuangan, industry konsumsi bergerak positif dan menjadi kontributor terbesar pada kenaikan IHSG kemarin. Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar 279 miliar rupiah.
Adapun cerita hari ini akan kita awali dari;
1.OM POWELL CURHAT!
Wew, pada akhirnya setelah kita membalas mengenai stimulus kemarin dan bagaimana tingkat efektivitasnya. Kemarin Om Powell juga ikut nimbrung ternyata pemirsa. Dirinya mengatakan bahwa pasar tenaga kerja Amerika saat ini masih jauh dari kata pemulihan penuh, sehingga membutuhkan dukungan dari anggota parlement dan sector swasta untuk mendukung tenaga kerja. Di hadapan Economic Club of New York, Om Powell mengatakan bahwa Amerika masih sangat jauh dari pasar tenaga kerja yang kuat, yang dimana manfaatnya terbagi secara luas. Lapangan pekerjaan bulan lalu masih dibawah level February 2020 dengan perbedaan hampir 10 juta. Saat ini, mencapai dan mempertahankan lapangan kerja maksimum akan membutuhkan lebih dari sekedar kebijakan moneter yang mendukung. Pernyataan Powell yang mulai menyerukan keadaan urgensi mulai mendapatkan perhatian Presiden Biden yang dimana Biden semakin yakin bahwa paket stimulus tersebut merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh pasar. Oleh sebab itu kehadiran stimulus tersebut akan terus berlanjut, meskipun ada pertentangan dari Partai Republik. Tidak hanya Biden yang melihat ucapan Powell sebagai sebuah amunisi untuk menjalankan stimulus tersebut, Partai Demokrat pun mengucapkan hal yang sama sebagai konfirmasi keyakinan untuk mendorong keluarnya stimulus berikutnya senilai $1.9 triliun. Powell mengatakan bahwa kebijakan moneter saat ini akan terus mendukung perekonomian, namun sekali lagi Powell mengingatkan bahwa dukungan fiscal yang berkelanjutan juga sangat dibutuhkan saat ini. Tingkat pekerjaan maksimum akan membutuhkan komitmen seluruh pemerintah dan sector swasta karena manfaat potensial dari berinvestasi pada pasar tenaga kerja masih sangat besar. Ketua Komite Keuangan Senat, Ron Wyden mengatakan bahwa penilaian dari Powell merupakan salah satu signal yang sangat kuat bahwa Amerika membutuhkan stimulus untuk mendorong perekonomian. Ron juga menyampaikan bahwa evaluasi tingkat pengangguran di Amerika masih dalam kategori yang cukup suram untuk saat ini. Komentar Om Powell tentu saja tidak banyak menggerakan pasar, karena situasi dan kondisi yang sama masih terus berlangsung, dan apa yang disampaikan oleh Powell juga merupakan perkataan yang hampir sama dengan beberapa bulan sebelumnya yang dimana Powell membutuhkan Pemerintah untuk membantu memberikan kebijakan fiscal, agar tercipta bauran kebijakan baik moneter maupun fiscal. Oleh sebab itu selama kebijakan fiscal tidak bisa diberikan oleh Pemerintah, nada suara dari Om Powell masih akan terdengar seperti Dovish. Harapan The Fed adalah bahwa virus dapat dikelola atau dikendalikan, sama seperti keinginan kami pemirsa, agar variable ketidakpastian dapat berkurang dalam perekonomian. Kalau menunggu dibasmi, mungkin itu virus tidak akan hilang juga. Sejauh ini vaksin masih belum memberikan gambaran atau proyeksi sejauh mana pasar tenaga kerja akan mengalami perbaikan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan. Pekerjaan di sector jasa saat ini sedang terpukul, dan tingkat pengangguran masih berada di 6.3% pada bulan January masih jauh lebih baik dibandingkan dengan situasi dan kondisi pada saat 14.8% dimana ini merupakan puncak dari tingginya pengangguran saat ini. Powell mengatakan bahwa skala pengangguran yang lebih luas, berpotensi mendorong tingkat pengangguran berada di kisaran 10%. Wabah virus corona sejauh ini telah memberikan tekanan yang cukup dalam terhadap pekerja yang lebih muda, perempuan, berpenghasilan rendah, dan tentu saja kaum minoritias. Powell mengatakan bahwa saat ini masih membutuhkan waktu bertahun tahun untuk dapat mengobati luka bagi pengangguran jangka panjang. Powell mengatakan bahwa masih ada variable yang dapat menyebabkan pasar tenaga kerja menguat tanpa harus menyebabkan kenaikkan inflasi yang dapat memberikan rasa khawatir. Sejauh ini The Fed masih gagal mencapai target inflasi dengan kisaran 2% secara berkelanjutan sejak The Fed memasang target pada tahun 2012 silam. Karena target dari The Fed tidak kunjung berhasil, maka The Fed beralih kepada strategi dengan nilai rata rata 2% sepanjang garis waktu. The Fed juga terus memberikan isyarat bahwa The Fed akan terus mempertahankan tingkat suku bunga mendekati nol setidaknya hingga tahun 2023 mendatang, ditambah dengan The Fed akan terus melakukan pembelian obligasi bulanan sebesar $120 miliar yang dimana nilainya tidak akan mengalami perubahan dan akan terus berlanjut hingga The Fed melihat kemajuan yang substansial pada tingkat pekerjaan dan inflasi. Ditengah hampir berakhirnya jabatan Powell pada bulan February 2022 mendatang, Powell mengatakan bahwa dirinya masih sangat menyukai pekerjaannya, dan menurut Powell pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang dapat membantu banyak orang. Well, namun semua keputusan ada ditangan Biden apakah akan memberikan kesempatan berikutnya kepada Biden atau tidak, meskipun kami yakin dengan tingkat keyakinan 65%, Biden akan mempertahankan Powell untuk terus mengawal pemulihan perekonomian.
2.SEBUAH DOA DAN HARAPAN
Pembangunan Ibu Kota Negara dinilai dapat menjadi penopang pertumbuhan dimana pembangunan infrastruktur menjadi harapan terhadap serapan belanja pemerintah yang sifatnya produktif. Selain itu, harapan terkait masuknya aliran investasi dinilai dapat menjadi trigger terhadap serapan tenaga kerja dimana hal tersebut menjadi harapan terkait pulihnya daya beli yang menurun sebagai dampak pandemi. Proyek Ibu Kota Negara diproyeksikan dapat menyerap 1.3 juta tenaga kerja dan dapat mendorong investasi masuk pada tahun ini mencapai Rp5.817,3 hingga Rp5.912,1 triliun. Hal tersebut disampaikan oleh Bappenas dimana pengerjaan proyek baru akan bisa dimulai jika pandemi Covid-19 bisa dikendalikan, dengan target angka reproduksi efektif virus Corona bisa turun ke angka 0,9 dari 1,2 saat ini. Pemerintah akan melibatkan pihak swasta dalam pembangunan perumahan dan perkantoran, sehingga pemerintah tidak akan mengeluarkan dana yang besar dan tidak membebani APBN. Selain itu Bappenas juga mengatakan pembangunan Ibu Kota Negara akan menambah pertumbuhan ekonomi Kalimantar Timur sebesar 2,1%, sehingga dapat menjadi tambahan kontribusi bagi perekonomian Kalimantan secara keseluruhan. Kami cukup senang terkait dengan pembangunan Ibu Kota Negara, karena hal ini juga mampu mendorong pemerataan pembangunan nasional yang tentu saja kita cita-citakan. Money flow tidak hanya saja bermain di daerah pulau Jawa, tapi juga sudah mulai masuk ke berbagai pelosok daerah. Hal ini menjadi penting, karena ketika pemerataan pembangunan nasional itu terjadi, yang naik bukan hanya saja pembangunan nasional itu sendiri, tapi juga termasuk pengembangan dan penerapan infrastructure teknologi dan informasi yang dimana mendorong pemerataan penggunaan teknologi di seluruh Indonesia. Ketika infrastructure teknologi dan informasi dibangun, tentu akan mendorong perekonomian digital yang selama ini kita idam idamkan, bahwa Indonesia bisa menjadi bangsa yang lebih besar dan lebih hebat dari hari ini. Ketika perekonomian digital mengalami peningkatan, tentu saja ujung ujungnya kesejahteraan yang mengalami peningkatan, karena semakin membuat mata terbuka betapa pentingnya teknologi yang dapat mempermudah hidup masyarakat di Indonesia yang selama ini penetrasi dalam pemahaman dan penggunaan teknologi masih sangat minim.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan ditradingkan pada level 6.157 – 6.224,” sebut analis Pilarmas dalam riset yang dirilis Kamis (11/02/2021).

