ANALIS MARKET (10/02/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan Seiring Aksi Profit Taking

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (9/2/2021), IHSG ditutup melemah 27,19 poin (-0,44%) ke 6.181,67.

IHSG melemah seiring aksi profit taking pelaku pasar, pasalnya sudah menguat empat hari berturut-turut.

Di sisi lain, kemarin (09/2), BI merilis Indeks Penjualan Riil (Des 2020) tumbuh 4,8% (mtm), membaik dari -1,2% (mtm) pada November 2020.

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (09/2), ditutup mixed disebabkan profit taking oleh pelaku pasar usai menguat 6 hari berturut-turut.

Dari sisi kebijakan, anggota DPR partai Demokrat mengumumkan pada hari Senin terdapat rincian paket bantuan yang sudah termasuk $1.400 dalam pemeriksaan langsung dengan penghapusan tagihan yang lebih cepat daripada tagihan sebelumnya.

Di sisi korporasi, saham energi ditutup lebih rendah meskipun harga minyak mentah WTI naik 0,6%.

Sementara itu, saham GameStop diperdagangkan di bawah $50. DJIA (-0,03%), S&P 500 (-0,11%), dan Nasdaq (+0,14%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan seiring aksi profit taking pelaku pasar pasca penguatan beberapa hari terakhir,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (10/02/2021).