Wall Street Menguat Dipicu Meredanya Kekhawatiran Omicron
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (23/12/2021) dipicu meredanya kekhawatiran penyebaran virus Corona (COVID-19) varian Omicron.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 196,67 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 35.950,56. Indeks S&P 500 meningkat 29,23 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 4.725,79. Indeks komposit Nasdaq menguat 131,48 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 15.653,37.
Data terbaru dari penelitian yang dilakukan di Inggris menunjukkan bahwa varian Omicron menyebabkan tingkat hospitalisasi yang jauh lebih rendah dari varian Delta. Vaksin produksi AstraZeneca dan Novavax terbukti efektif memberikan perlindungan terhadap Omicron.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring dilakukannya pembelian akhir tahun oleh para investor. Harga emas untuk pengiriman Januari 2022 naik 0,3 persen menjadi US$1.808 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,01 persen menjadi 96,06.
Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1 persen, seiring meredanya kekhawatiran terhadap penyebaran Omicron.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 31,68 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 7.373,34. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 162,84 poin, atau sekitar 1,04 persen, menjadi 15.756,31.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menanjak 104,60 poin, atau sekitar 1,24 persen, menjadi 8.563,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 54,48 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 7.106,15.
Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS menguat 0,5 persen menjadi US$1,3419 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,55 persen menjadi 1,1882 euro per pound.

