MLPL Bidik Rp1 Triliun Dari Right Issue
Pasardana.id - PT Multipolar Tbk (IDX: MLPL) telah mendapat tambahan modal senilai 50 juta Dollar AS dari investor Jepang yang menyerap surat utang konversi.
Tak cukup Itu, perseroan akan meraup Rp 1 triliun dari pelaksanaan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau right Issue.
CEO dan Presiden Direktur MLPL, Adrian Suherman mengatakan, hasil dari peningkatan modal untuk mendanai strategi pertumbuhan perusahaan, investasi, akuisisi, dan untuk lebih memperkuat neraca perusahaan.
“Rekam jejak kami dalam berinvestasi di Indonesia, membangun dan bekerja dengan tim manajemen yang kuat, secara unik memposisikan kami untuk memanfaatkan cerita pertumbuhan Indonesia. Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan investor kami kepada kami, dan kami menantikannya untuk terus meningkatkan nilai investasi kami.” jelas dia kepada media, Selasa (21/12/2021).
Dijelaskan, surat utang konversi itu senilai USD 50 juta dengan jangka waktu 3+1 tahun, dan dikenakan bunga sebesar 1 persen per tahun. untuk tahun pertama, dan meningkat selama periode 3 tahun, rata-rata 3,5 persen per tahun.
Selain itu, Multipolar akan melakukan rights issue sebesar Rp 1 triliun dengan harga Rp500 per saham, setara dengan harga saham VWAP 6 bulan.
“Right issue akan didukung oleh entitas yang dikendalikan Riady - PT Inti Anugerah Pratama dan OUE Limited – yang secara kolektif memiliki 60 persen saham perusahaan,” jelas dia.
Sebagai langkah awal, OUE telah membeli dari PT Inti Anugerah Pratama bunga 17,2 persen di Multipolar kemarin.
Kemudian, bersama-sama, perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan Lippo akan mendukung rights issue dan akan mempertahankan tingkat kepemilikan di MPC.
“Transaksi ini menempatkan Multipolar sebagai investasi utama Lippo di Indonesia,” pungkas dia.

