ANALIS MARKET (20/12/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (17/12/2021), IHSG ditutup menguat 7,13 poin (+0,11%) ke level 6.601,93.

IHSG berhasil mengalami teknikal rebound setelah melemah pada perdagangan sesi I.

Di saat yang sama, pelaku pasar masih terus mencermati perkembangan masuknya kasus virus corona varian Omicron di RI.

Sedangkan dari ekternal, rencana pengetatan kebijakan moneter sejumlah negara maju ikut menjadi perhatian pelaku pasar, pasalnya tren kenaikan inflasi terus berlanjut.

Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu (17/12), ditutup melemah seiring terus meningkatnya kasus Covid-19 AS dan makin agresifnya penyebaran varian Omicron dikhawatirkan menganggu iklim bisnis.

Di saat yang sama, keputusan The Fed yang akan mempercepat tapering, menarik stimulus, dan juga membuat bank sentral menaikkan suku bunga lebih cepat dibanding perkiraan yang diharapkan tahun depan ikut menjadi penekan.

DJIA (-1,48%), S&P 500 (-1,03%), dan Nasdaq (-0,07%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan. Pelaku pasar hari ini akan mencermati langkah kebijakan PBoC terkait suku bunganya,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (20/12/2021).