The Fed Mulai Tapering Maret 2022, Wall Street Menguat

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Rabu (15/12/2021) setelah Federal Reserve Amerika Serikat menyatakan baru akan mulai melakukan tapering pada Maret tahun depan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, melonjak 383,25 poin, atau sekitar 1,08 persen, menjadi 35.927,43. Indeks S&P 500 menanjak 75,76 poin, atau sekitar 1,63 persen, menjadi 4.709,85. Indeks komposit Nasdaq melambung 327,94 poin, atau sekitar 2,15 persen, menjadi 15.565,58.

Sebagai hasil pertemuan dua hari, The Fed menarik kesimpulan bahwa target inflasi telah terpenuhi sehingga tapering dapat segera dilakukan. Suku bunga The Fed akan meningkat 0,75 persen pada akhir 2022.

Indeks sektor teknologi memimpin penguatan S&P 500 dengan melambung 2,7 persen. Saham Apple Inc dan Nvidia masing-masing melambung 2,85 persen dan 7,49 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu langkah hawkish The Fed. Harga emas untuk pengiriman Januari 2022 turun 0,4 persen menjadi US$1.764,50 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,25 persen menjadi 96,33.

Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen, seiring meningkatnya saham sektor teknologi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 47,89 poin, atau sekitar 0,66 persen, menjadi 7.170,75. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 22,79 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 15.476,35.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 103,50 poin, atau sekitar 1,24 persen, menjadi 8.275. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 32,32 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 6.927,63.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3220 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1781 euro per pound.