Indeks Kospi Turun 0,64 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 19,34 poin, atau sekitar 0,64 persen, pada Jumat (10/12/2021), menjadi 3.010,23.
Volume perdagangan moderat mencapai 444 juta saham senilai 8,1 triliun won atau sekitar US$6,9 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 418 berbanding 414.
Angka indeks turun seiring mencuatnya kekhawatiran terhadap penyebaran virus Corona (COVID-19) di Korea Selatan. Jumlah kasus baru COVID-19 Negeri Ginseng terus berada di atas angka 7.000 dalam tiga hari terakhir.
“Para investor mengkhawatirkan pengetatan aturan pembatasan sosial dalam upaya menghambat penyebaran COVID-19),” kata Park Sang-Hyun, analis HI Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing melepas saham senilai 282 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing meraup saham senilai 132 miliar won dan 120 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing anjlok 1,66 persen dan 2,43 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan perusahaan operator portal internet Naver masing-masing merosot 1,64 persen dan 1,13 persen.
Di sisi lain, saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 0,24 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 6,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.181,3 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,6 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 31 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 7.353,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 6,69 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 3.666,35. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 259,14 poin, atau sekitar 1,07 persen, menjadi 23.995,72.

