Wall Street Menguat Dipicu Positifnya Laporan Perolehan Laba Emiten
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Selasa (2/11/2021) dipicu positifnya laporan perolehan laba kuartalan para emiten.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 138,79 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 36.052,63. Indeks S&P 500 meningkat 16,98 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 4.630,65. Indeks komposit Nasdaq menguat 53,69 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 15.649,60.
Perusahaan-perusahaan AS mencatatkan perolehan laba yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya pada kuartal ketiga 2021. Dari 320 perusahaan yang telah menyampaikan laporan keuangan, peningkatan perolehan laba mencapai 40,2 persen year-on-year.
Saham perusahaan farmasi Pfizer melambung 5,2 persen setelah melaporkan bahwa penjualan vaksin COVID-19 yang dikembangkan bersama BioNTech diperkirakan akan mencapai US$36 miliar pada 2021. Indeks sektor kesehatan S&P 500 meningkat 0,9 persen akibatnya.
Indeks Dow Jones Transportation Average melambung 5,9 persen setelah saham perusahaan rental mobil Avis Budget meroket 95 persen usai melaporkan perolehan laba kuartal ketiga yang solid.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Selasa jelang diumumkannya hasil pertemuan Federal Reserve AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2021 turun 0,3 persen menjadi US$1.791,20 per ons.
Nilai tukar dolar AS menguat dengan indeks dolar AS naik 0,23 persen menjadi 94,10.
Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen, seiring meningkatnya saham sektor kesehatan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 13,81 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 7.274,81. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 148,16 poin, atau sekitar 0,94 persen, menjadi 15.954,45.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 76,90 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 9.105,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 33,74 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 6.927,03.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3614 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1755 euro per pound.

