ANALIS MARKET (08/01/2021) : IHSG Berpeluang Bergerak Menguat Terbatas
Pasardana.id – Riset harian Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan hari Kamis, 07/01/2021 kemarin, IHSG ditutup menguat 87 poin atau 1,45% menjadi 6,153. Sektor pertambangan, industri dasar, keuangan, perdagangan, infrastruktur, perkebunan, property, industri konsumsi bergerak positif dan menjadi contributor terbesar kenaikan pada perdagangan IHSG. Investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar 898 miliar rupiah.
Adapun cerita hari ini akan kita awali dari;
1.JEPANG BERTAHANLAH
Pada akhirnya, kemarin Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga telah mengumumkan keadaan darurat untuk daerah Tokyo dan sekitarnya. Hal tersebut dilakukan oleh Suga sebagai salah satu langkah untuk mencegah penyebaran wabah virus corona yang mengalami peningkatan. Pengumuman keadaan darurat tersebut meliputi ibu kota dan prefektur sekitarnya seperti, Kanagawa, Saitama, dan Chiba. Suga juga mengatakan bahwa penetapan situasi dan kondisi darurat tersebut akan memberikan dampak terhadap perekonomian. Pengumuman kondisi darurat tersebut akan berlaku hingga 7 February 2021 mendatang. Situasi dan kondisi darurat yang terjadi di Jepang tampaknya hampir sama dengan beberapa negara di Uni Eropa. Meskipun begitu, kami melihat lockdown saat ini tidak akan seketat seperti lockdown pertama kali untuk memberikan nafas atau ruang kepada perekonomian untuk mengalami kebangkitan tahun 2021 ini. Gelombang infeksi saat ini tampaknya jauh lebih buruk dari yang bisa dibayangkan, dan Suga akan berusaha untuk mengatasi gelombang tersebut. Dan untuk mengatasi hal tersebut, Suga tidak sendirian. Suga meminta kepada masyarakat untuk menerapkan batasan batasan dalam hidup bersosialisasi. Masyarakat akan diminta untuk tidak keluar rumah setelah pukul 20.00 dan bar serta restaurant akan tutup pada waktu yang sama. Pihak berwenang akan menjaga penuh ketertiban dan kepatuhan masyarakat setempat seiring sejalan dengan usaha Suga untuk mengubah Undang Undang agar didalamnya terdapat sanksi bagi usaha yang mungkin tidak mematuhi peraturan dari pemerintah. Tidak hanya itu saja, pemerintah juga menghimbau para pekerja untuk dapat bekerja secara online untuk mengurangi jumlah mobilitas masyarakat melalaui transportasi public hingga 70%. Suga juga akan memberikan subsidi senilai 1.8 juta yen atau $17.400 per bulan karena restaurant mempersingkat jam buka mereka. Suga masih terus berusaha untuk menjaga ekspektasi dan harapan terkait dengan pemulihan ekonomi tahun 2021. Sebagian besar masyarakat justru mendukung upaya Suga untuk melakukan pembatasan kegiatan bahkan ada yang memberikan dukungan untuk Suga memberikan pembatasan yang lebih ketat untuk menjaga penyebaran wabah virus corona agar tidak melewati batas. Sejauh ini pengumuman keadaan darurat tersebut dapat menurunkan perekonomian sebesar 0.7% per bulan. Karena Tokyo dan daerah sekitarnya memberikan kontribusi sebesar 1/3 terhadap pertumbuhan ekonomi Jepang. Ada kemungkinan daerah yang lain menyusul, namun Suga belum melihat adanya urgensi lebih lanjut terkait hal tersebut. Sejauh ini akibat kenaikkan wabah virus corona, pemulihan perekonomian di Jepang diperkirakan akan mengalami perlambatan dalam 3 bulan pertama 2021 karena perusahaan sejauh ini mulai mengurangi nilai investasinya dan rumah tangga justru lebih banyak menunda konsumsinya dan beralih kepada tabungan. Suga diperkirakan akan mengubah anggaran tambahan yang ke 3 ditambah dengan mengubah arah kebijakan perekonomian untuk menjaga dukungan terhadap perusahaan dan masyarakat. Dan sebagai informasi, ini merupakan situasi dan kondisi darurat ke 2 di Jepang setelah sebelumnya pada bulan April lalu meskipun tidak akan seketat kondisi darurat yang pertama. Tidak hanya di Indonesia, Jepang pun akhirnya melakukan pembatasan secara partial untuk menjaga penyebaran wabah virus corona. Tapi semua kembali lagi pemirsa, tidak ada artinya lockdown tanpa adanya pengendalian mobilitas masyarakat dan penegasan di dalam menjalankan peraturan protocol kesehatan. Dan yang terpenting adalah dukungan dari pemerintah terhadap alat alat kesehatan yang dibutuhkan seperti masker kepada masyarakat yang kurang mampu.
2.DAMPAKNYA....
Nancy Pelosi dan Chuck Schumer menuntut Presiden Trump untuk segera turun dari jabatannya dan memberikan ancaman pemakzulan apabila mereka tidak segera bertindak untuk melakukan hal tersebut. Beberapa pejabat papan atas Partai Demokrat memberikan tuduhan kepada Trump bahwa Trump telah menghasut massa sehingga mereka melakukan penyerbuan ke dalam Capitol Hill dan memberikan ancaman terhadap demokrasi di Amerika. Nancy mengatakan bahwa Trump adalah orang yang sangat berbahaya yang tidak boleh menjabat, dan hal ini merupakan situasi dan kondisi yang sangat mendesak, keadaan darurat diikuti dengan kekuatan tertinggi. Schumer pun mengatakan hal yang sama meskipun dengan konfrensi pers yang berbeda bahwa hal yang terbaik yang bisa dilakukan saat ini adalah dengan menyingkirkan Presiden Trump karena dirinya pun tidak mempercayai sedikit pun. Kami melihat tampaknya Trump ini merupakan pemersatu bangsa, karena berkat dirinya, Demokrat dan Republik dapat bersatu, karena beberapa orang yang diberikan tugas dalam pemerintahannya satu persatu mengundurkan diri karena situasi dan kondisi yang tidak nyaman kemarin. Pelosi telah menghubungi Mike Pence terkait dengan hal tersebut, dan bertanya kepada Mike Pence, Wakil Presiden Amerika tersebut untuk segera bertindak menggunakan Amandement ke 25 Konstitusi untuk memberhentikan Trump dari jabatan kepresidenannya. Meskipun sebetulnya sisa jabatannya tinggal 13 hari lagi, namun tampaknya bagi para orang yang bekerja di pemerintahan, situasi kemarin merupakan situasi yang tidak biasa yang membuat ketidaknyamanan dan menarik perhatian para pemimpin negara di seluruh dunia. Sejauh ini sudah banyak anggota kongres yang menginginkan Trump untuk segera di makzulkan, entah dia turun dengan sendirinya pada tanggal 20 January mendatang atau harus di makzulkan. Schumer mengatakan apabila ingin menjalan rencana tersebut, maka DPR dan Senat harus berkumpul kembali, namun Pelosi mengatakan bahwa rencana pemakzulan tersebut tidak urgensi. Namun Schumer mengatakan bahwa pengambilalihan kursi kepresidenan merupakan salah satu yang mendesak, sehingga Mike Pence bisa menjabat sebagai seorang Presiden sebelum Biden naik menjadi seorang Presiden. Sejauh ini untuk menjalankan Amandement ke 25 mengenai penurunan Presiden dan digantikan dengan Wakil Presiden adalah apabila Presiden tidak dapat menjalankan tugas dan kekuasaannya. Dan jika Presiden menentang temuan tersebut, maka Kongres dapat memerintahkan penurunan secara paksa Presiden dengan 2/3 suara di Kongres tersebut. Namun beberapa orang yang berkuasa di Partai Republik mengatakan alangkah baiknya untuk dapat menahan diri selama 20 hari ke depan hingga proses transisi dapat berjalan dengan lancar. Apalagi Trump kemarin menjanjikan proses transisi yang tertib. Namun demikian, apa yang terjadi sudah membuat hati marah tak terkendali. Komite kehakiman DPR untuk Partai Demokrat, mengatakan bahwa mereka akan mengedarkan artikel tentang pemakzulan dengan memberikan tuduhan bahwa Presiden Trump dengan sengaja telah menghasut kekerasan terhadap pemerintahan Amerika, dan menyerukan bahwa Presiden Trump harus diberhentikan dari jabatannya dan dilarang untuk memegang kantor pemerintahan kemarin. Mereka juga menulis bahwa Presiden Trump sangat berbahaya bagi Amerika dan lembaga pemerintahannya sehingga dapat membahayakan integritas system demokrasi di Amerika, menganggu proses transisi secara damai, dan membahayakan lemaga yang bernaung dibawah koordinasi pemerintahan. Namun tampaknya pasar saham tidak peduli hal tersebut, menyingkirkan hal yang sepele seperti itu demi melihat masa depan yang lebih baik di bawah pemerintahan Biden merupakan mata investor saat ini. Saham saham benchmark di Amerika berhasil mencatatkan posisi tertinggi sepanjang masa, dengan sekitar 70% saham di S&P 500 berada di posisi hijau dan Nasdaq 100 juga naik hingga 2.5%. Kami melihat sejauh ini politik masih memainkan peran kedua selama fundamental perekonomian dan ekspektasi dan harapan terkait dengan pemulihan ekonomi tetap terjaga tahun 2021 ini. Kehadiran vaksin yang mulai dilakukan di Amerika serta hari hari yang tidak akan lama lagi untuk Biden menjabat, ditambah dengan semua dukungan akan diberikan dalam pemerintahan terhadap Biden, tentu membuat ekspektasi dan harapan pemulihan ekonomi Amerika 2021 kian terlihat. Saat ini ditengah situasi dan kondisi beberapa negara melakukan penguncian, tekanan terhadap ekspektasi dan harapan tengah diuji. Penyebaran yang kian cepat di Eropa dan pengumuman keadaan darurat di Jepang membuat situasi dan kondisi kian mengkhawatirkan, namun sejauh mana pelaku pasar dan investor yakin bahwa ekonomi akan pulih, sejauh itu pula pasar akan menghijau dan merona. Asalkan keyakinan mereka terhadap ekspektasi dan harapan tidak goyah!
3.LUMAYAN DAH YA!
Realisasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2020 mengalami defisit Rp956,3 triliun atau -6.09% dari PDB. Angka tersebut masih berada di bawah target pemerintah yang telah disesuaikan dari sebelumnya -1,76% menjadi -6.34%. Secara rinci defisit anggaran pada 2020 disebabkan karena penerimaan negara yang -16,7%YoY dengan realisasi sebesar Rp 1.631,6 triliun. Pencapaian ini juga setara dengan 96,1% dari target penerimaan negara yang sebesar Rp 1.699,9 triliun. Penerimaan negara yang melemah dari realisasi penerimaan pajak. Tahun 2020 realisasi penerimaan pajak turun -19.7% YoY. Hal ini tidak lain disebabkan oleh dampak pandemi virus corona yang memberikan tekanan pada kinerja bisnis. Realisasi belanja negara sepanjang 2020 sebesar Rp 2.589,9 triliun atau naik +12,2% dari belanja negara di periode sama tahun lalu sejumlah Rp 2.309,3 triliun. Namun kami mencermati kinerja dari belanja negara tahun lalu yang juga tidak terserap penuh atau hanya terserap 94,6% dari outlook. Sementara itu, dari sisi pembiayaan anggaran pada Januari hingga Desember 2020 sebesar Rp 1.190,9 triliun, lebih tinggi 14,6% dari yang ditargetkan dalam postur pada Perpres 72/2020 senilai Rp 1.039,2 triliun. Anggaran yang tidak tercapai di tahun 2020 tercermin dari sisa lebih pembiayaan anggaran cukup besar yaitu sebesar Rp234,7 triliun dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp53,4 triliun. Tahun 2021 harus menjadi transisi bagi pemerintah untuk dapat mengembalikan kepercayaan diri masyarakat dan mampu mengembalikan pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan Undang-Undang 2/2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Covid-19, negara punya waktu 3 tahun untuk mengembalikan defisit kembali di bawah 3%. Kami melihat Pertengahan tahun ini menjadi salah satu tahun krusial dimana pemerintah bisa mulai membuktikan pencapaian pemulihan ekonomi dengan target 5,5% sehingga penerimaan pajak memulih dan defisit APBN berkurang sampai 2022.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan ditradingkan pada level 6,072 – 6,195,” sebut analis Pilarmas dalam riset yang dirilis Jumat (08/01/2021).

