Wall Street Rebound Dipicu Penguatan Saham Teknologi

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street mengalami rebound pada Kamis (28/1/2021) dipicu penguatan saham sektor teknologi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 300,19 poin, atau sekitar 0,99 persen, menjadi 30.603,36. Indeks S&P 500 meningkat 36,61 poin, atau sekitar 0,98 persen, menjadi 3.787,38. Indeks komposit Nasdaq menguat 66,56 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 13.337,16.

Saham Microsoft dan Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google masing-masing melambung 2,59 persen dan 1,88 persen, memimpin penguatan indeks S&P 500.

Para investor terpengaruh laporan Departemen Perdagangan AS yang menunjukkan bahwa GDP Negeri Paman Sam meningkat 4 persen year-on-year pada kuartal IV 2020, sesuai dengan ekspektasi. Jumlah klaim pengangguran hanya mencapai 847.000 klaim pada pekan lalu, lebih rendah dari perkiraan 875.000 klaim.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu belum juga diluncurkannya paket stimulus senilai US$1,9 triliun oleh pemerintah AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2021 turun 0,2 persen menjadi US$1.840,50 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,26 persen menjadi 90,429.

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen, terpengaruh rebound yang berlangsung di Wall Street.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 41,22 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 6.526,15. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 45,47 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 13.665,93.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 79,80 poin, atau sekitar 1,02 persen, menjadi 7.932,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, naik 50,90 poin, atau sekitar 0,93 persen, menjadi 5.510,52.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3724 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,2 persen menjadi 1,1319 euro per pound.