Untuk Kepentingan Dunia Usaha, Kadin Sebut Vaksinasi Mandiri Adalah Wacana Lama

Foto : istimewa

Pasardana.id - Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Rosan P Roeslani mengatakan, rencana vaksinasi mandiri yang digagas pengusaha bukanlah wacana baru, melainkan telah diwacanakan sejak tahun lalu.

Menurutnya, program vaksinasi mandiri diyakini menjadi kepentingan bersama, khususnya, dalam kepentingan dunia usaha.  

"Ini wacana usaha lama, dari tahun lalu. kemudian kami angkat kembali karena untuk kepentingan kita semua, kepentingan dunia usaha," ungkap Rosan dalam salah satu diskusi daring pada Rabu (27/1/2021) sore.

Disampaikan Rosan, semakin cepat realisasi vaksinasi mandiri, semakin cepat pula tingkat kekebalan imun seseorang. Bahkan, hal itu diyakini mampu menjadi jalan pemulihan ekonomi secara cepat.

"Oleh karena itu, kami usulkan pihak swasta ikutan," timpal orang nomor satu di Kadin ini.

Selain itu, Rosan juga menyatakan, wacana vaksinasi mandiri bukan menjadi beban pemerintah saja. Sebab, vaksinasi mandiri tidak hanya berjalan sekali melainkan kontinuitas.

"Ini PR (pekerjaan rumah) kita semua kok. Nggak bisa semua dibebankan ke pemerintah. Vaksinasi kan nggak tahun ini saja, tapi tiap tahun," jelas dia.

Rosan juga mengungkapkan, bahwa vaksinasi mandiri yang selama ini diperjuangkan oleh pengusaha telah memasuki tahap negosiasi.

"Negosiasinya lebih ke perihal waktu pengiriman serta kapasitas produsen terkait dengan jumlah vaksin yang bisa dikirimkan,” ujarnya.

Rosan juga menambahkan, kalau selama ini (Kadin) berjuang untuk akselerasi percepatan dan pendistribusian vaksin covid-19 kepada masyarakat.

Dia mengatakan, langkah tersebut telah mendapatkan dukungan dari pemerintah.

"Kalau swasta dilibatkan akan terjadi akselerasi program vaksinasi, ini membangun confidence masyarakat sehingga mobilitas, permintaan, dan konsumsi akan ikut terdongkrak. Pemulihan ekonomi pun akan menjadi lebih cepat,” tandasnya.