ANALIS MARKET (14/01/2021) : Dibayangi Aksi Profit Taking, IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (13/1/2021), IHSG ditutup menguat 39,54 poin (+0,62%) ke 6.435,21.

IHSG melanjutkan penguatan lima hari berturut-turut didorong oleh optimisme investor pasca dilakukannya vaksinasi covid-19 pertama kali kepada Presiden RI Joko Widodo.

Kemarin (13/01), rilis data Prompt Manufacturing Index Indonesia Triwulan IV 2020 tercatat sebesar 47,29%, atau meningkat dari 44,91% pada triwulan III 2020, hal tersebut mengindikasikan perbaikan ekonomi sedang terjadi.

Di saat yang sama, Nilai tukar rupiah menguat 0,86% terhadap dollar AS menjadi Rp14.109 (JISDOR).

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (13/01), ditutup variatif seiring penurunan suku bunga mengimbangi meningkatnya kematian akibat virus corona dan ketidakpastian politik.

Saham teknologi berhasil menguat dipimpin naiknya saham intel yang mencapai hampir 8% di tengah berita bahwa CEO Bob Swan akan mundur efektif 15 Februari.

Di sisi kebijakan, DPR berencanamemberikan suara pada hari Rabu untuk mendakwa Trump untuk kedua kalinya.

Investor juga melihat rencana stimulus Joe Biden yang diharapkan mendorong perbaikan ekonomi.

Di sisi pandemi, AS mencatat rata-rata 247.600 kasus baru dan 3340 kematian baru dalam 7 hari terakhir, mencapai titik tertinggi baru.

DJIA (-0,03%), S&P 500 (+0,23%), dan Nasdaq (+0,43%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat namun dibayangi take profit pasca penguatan lima hari berturut-turut,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (14/01/2021).