Indeks Kospi Naik 0,67 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 15,97 poin, atau sekitar 0,67 persen, pada Senin (7/9/2020), menjadi 2.384,22. Volume perdagangan moderat mencapai 1,2 miliar saham senilai 16,9 triliun won atau sekitar US$14,2 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 641 berbanding 224.

Indeks Kospi mengalami rebound setelah terpuruk pada sesi sebelumnya berkat penguatan saham Samsung Electronics. “Pelemahan yang berlangsung di Wall Street secara umum berpengaruh terhadap bursa saham Asia, namun pengaruhnya terbatasi di Korea Selatan,” jelas Choi Yoo-Joon, analis investasi Shinhan Financial Investment, seperti dikutip Yonhap News.

Investor ritel meraup saham senilai 543 miliar won, sedangkan investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 247 miliar won dan 297 miliar won.

Saham Samsung Electronics melonjak 1,62 persen dipicu kabar bahwa perusahaan teknologi tersebut akan memasok produk senilai US$7,89 triliun won, atau sekitar Rp98,05 triliun, ke perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat Verison. Saham SK Hynix mengalam penurunan 0,38 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics naik 0,39 persen, sedangkan saham Celltrion melambung 3,74 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing terjun 4,26 persen dan 2,49 persen.

Saham perusahaan kimia LG Chem anjlok 3,1 persen, sementara saham perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI merosot 2,05 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan baja POSCO masing-masing melemah 1,45 persen dan 1,08 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.188,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi tekanan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang hanya menguat tipis.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 19,30 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 5.944,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Filipina menguat. Bursa Thailand tutup sehubungan berlangsungnya libur pengganti perayaan Songkran.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, anjlok 62,78 poin, atau sekitar 1,87 persen, menjadi 3.292,59. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 105,80 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 24.589,65.