ANALIS MARKET (04/9/2020) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, pada perdagangan kemarin (03/9/2020), IHSG ditutup melemah 31,15 poin (-0,58%) ke 5.280,81.

IHSG melemah seiring kekhawatiran prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q3-2020 mengalami kontraksi lanjutan.

Bahkan, Sri Mulyani (Menteri Keuangan) kembali merevisi target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 menjadi -1,1% hingga 0,2%.

Sementara Wall Street diperdagangan tadi malam (03/9) ditutup melemah dipimpin aksi jual saham-saham teknologi seiring rilis data defisit perdagangan AS (Juli 2020) melonjak 18,9% menjadi US$63,6 miliar.

Di sisi lain, jumlah warga AS yang mengajukan tunjangan pertama kali akibat PHK sebanyak 881.000 pada pekan terakhir Agustus 2020. DJIA (-2,70%), S&P 500 (-3,43%), dan Nasdaq (-4,88%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan seiring peningkatan kasus baru Covid-19 yang semakin meningkat dan kekhawatiran memburuknya pertumbuhan ekonomi pada Q3-2020,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (04/9/2020).